Cara menurunkan berat badan sebenarnya tidak sesulit apa yang kita bayangkan. Sering kali seseorang yang sebenarnya ingin menambah berat badan, justru berat badannya malah berkurang. Aneh bukan? Inilah mengapa perempuan2014.blogspot.com akan mengupas seluk beluk tentang berat badan, diet, serta tips untuk mengurangi berat badan.
Apa Itu Diet?
Diet dalam arti sebenarnya bukanlah menurunkan berat badan. Namun diet merupakan jumlah makanan tertentu yang dikonsumsi oleh seseorang.Wikipedia: Diet
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.
Hal yang Mempengaruhi Berat Badan
Kelebihan makanan
Kegemukan hanya mungkin terjadi jika terdaapat kelebihan makanan dalam tubuh, terutama bahan makanan sumber energi. Dengan kata lain, jumlah makanan yang dimakan melebihi kebutuhan tubuh.
Kekurangan aktifitas
Kegemukan dapat terjadi bukan hanya karena makanan berlebih, tetapi juga karena aktifitas fisik berkurang, sehingga terjadi kelebihan energi. Berbagai kemudahan hidup juga menyebabkan berkurangnya aktifitas fisik, serta kemajuan tekhnologi diberbagai bidang kehidupan mendorong masyarakat untuk menempuh kehidupan yang tidak memerlukan kerja fisik yang berat.
Faktor psikologis
Faktor psikologis sering juga disebut sebagai faktor yang mendorong terjadinya obesitas. Gangguan emosional akibat adanya tekanan psikologis atau lingkungan kehidupan masyarakat yang dirasakan tidak menguntungkan. Saat seseorang merasa cemas, sedih, kecewa, atau tertekan, biasanya cenderung mengkonsumsi makanan lebih banyak untuk mengatasi perasaan-perasaan tidak menyenangkan tersebut.
Faktor genetik
Kegemukan dapat diturunkan dari generasi sebelumnya pada generasi berikutnya dalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya kita sering menjumpai orangtua gemuk cenderung memiliki anak-anak yang gemuk pula.
Dalam hal ini faktor genetik telah ikut campur menentukan jumlah unsur sel lemak dalam tubuh yang berjumlah besar melebihi ukuran normal, secara otomatis akan diturunkan kepada bayi yang serlam ini di dalam kandungan. Maka tidak heran bila bayi yang lahirpun memiliki unsur lemak tubuh yang relatif sama besar.
Pola konsumsi makanan
Pola makanan masyarakat perkotaan yang tinggi kalori dan lemakserta rendah serat memicu peningkatan jumlah penderita obesitas. Masyarakat diperkotaan cenderung sibuk, biasanya lebih menyukai mengkonsumsi makanan cepat saji, dengan alasan lebih praktis. Meskipun mereka mengetahui bahwa nilai kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji sangat tinggi, dan didalam tubuh kelebihan kalori akan diubah dan disimpan menjadi lemak tubuh.
Faktor hormonal
Menurut hipotesa para ahli, Depo Medroxy Progetseron Acetat (DMPA) merangsang pusat pengendalian nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan ternyata juga mempengaruhi seseorang menjadi gemuk. Jika seseorang dibesarkan dalam lingkungan yang menganggap gemuk adalah simbol kemakmuran dan keindahan maka orang tersebut cenderung untuk menjadi gemuk.
Cara Menurunkan Berat Badan
1. Mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi
Salah satu hal penting yang harus dilakukan ialah mengurangi konsumsi kalori. Dengan membatasi banyaknya kaloriyang anda konsumsi, maka tentu akan mempercepat proses penurunan berat badan. Sebelum itu, anda perlu tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan dalam sehari.
Misalnya anda memerlukan 2400 kalori dalam sehari, maka setidaknya anda harus mengurangi 300 hingga 400 kalori. Ingat, mengurangi kalori terlalu banyak dapat mengganggu kesehatan anda. Untuk itu anda juga perlu mengetahui menu diet sehat.
Berikut disajikan jenis makanan yang sekiranya sesuai untuk tips diet anda dan perkiraan kalorinya
Berikut disajikan jenis makanan yang sekiranya sesuai untuk tips diet anda dan perkiraan kalorinya
Makanan atau Minuman | Jumlah (g) | Perkiraan Kalori (kkal) |
Jus Apel | 248 (1 gelas) | 117 |
Pisang | 118 (1 buah) | 105 |
Kue Coklat | 64 (1 potong) | 235 |
Coca Cola | 330 | 140 |
Daging Ayam | 86 (1/2 dada) | 142 |
Kopi Instan | 179 | 4 |
Telur Goreng | 46 (1 butir) | 92 |
Es Krim McDonald | 66 (1/2 gelas) | 133 |
Susu WRP | 25 (1 gelas) | 200 |
Jeruk | 131 (1 buah) | 62 |
Kentang | 156 (1 buah) | 145 |
Nasi | 175 (1 mangkuk) | 200 |
2. Ubah makronutrisi
Apabila anda telah mengetahui berapa jumlah kalori yang dibutuhkan, maka saatnya mengubah jenis makronutrisi yang dikonsumsi. Sebaiknya ubahlah kalori yang berasal dari karbohidrat menjadi kalori dari protein. Namun jangan mengonsumsi kurang dari 200 kalori yang berasal dari karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan efek yang tak sehat untuk tubuh.
Ketika konsumsi protein bertambah, tubuh menambah otot dan juga pembakaran lemak bertambah. Selain itu, pilih zat lemak yang sehat seperti yang berasal dari minyak zaitun dan lainnya. Pilih daging yang berkualitas dan tak terlalu banyak mengandung lemak jenuh.
3. Olahraga secara teratur
Selain kedua hal di atas, olahraga juga menjadi faktor penting dalam cara menurunkan berat badan. Jangan malas dan lakukan olahraga setidaknya tiga kali seminggu. Anda bisa mengikuti gym atau melakukan latihan sendiri. Olahraga akan memicu perubahan hormon dan membuat Anda membakar lemak lebih cepat.
Olahraga paling mudah yang dapat anda lakukan ialah lari santai. Namun anda juga dapat melakukan olahraga berat seperti misalnya berlari 10 detik selama tujuh kali dengan jeda satu menit. Lakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan anda setidaknya seminggu sekali. Selain itu, berjalan merupakan hal yang wajib anda jadikan kebiasaan. Setidaknya berjalanlah 30 - 40 menit dalam sehari.
Aktivitas | 50 kg (kkal/jam) | 70 kg (kkal/jam) |
Bersepeda 10 km/jam | 165 | 240 |
Bersepeda 20 km/jam | 270 | 410 |
Berlari 9 km/jam | 440 | 660 |
Berlari 16 km/jam | 850 | 1.280 |
Berenang 23 m/menit | 185 | 275 |
Berjalan 3 km/jam | 160 | 240 |
Nah, itulah seputar berat badan, diet, dan cara menurunkan berat badan. Jangan lupa share ke sosial media seperti facebook twitter dan google plus apabila anda rasa artikel ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Dengan dukungan anda lah kami dapat menjadi situs yang terkemuka dan menyajikan informasi setiap saat.
Terima kasih.
Referensi :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/dispomim.cgi?id=608660
http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/1141634v1
0 komentar:
Posting Komentar